ADUH! AKU NGGAK BISA NGOMONG DIDEPAN ORANG BANYAK! : PERSIAPAN

"Aduhhh.. aku ga berani ngasi pengumuman dengan keras didepan, malu"

"nggak ah, kamu aja...."

"aku nggak PD buat ngomong"

"aku malu"

"aku malas!"

ya, kata-kata tersebut sangat sering didengar ketika seseorang ditunjuk untuk memberikan pengumuman atau pidato didepan banyak orang, termasuk saya sendiri.  Gugup atau grogi, malu, tidak tahu apa yang harus disampaikan, kurang rasa percaya diri, bahkan malas menjadi alasannya

Namun, apakah ada yang dapat dilakukan untuk meminimalisir bahkan menghilangkan hal tersebut? 

Mari kita bahas satupersatu!

Sesungguhnya ada banyak cara yang harus dipersiapkan dan dilakukan agar kita terbisa untuk tampil berbicara didepan khalayak luas. mulai hal kecil hingga persiapan besar lainnya. Kita akan membahas semua pada sesi kali ini. 

TAHAP PERSIAPAN

1. Materi

   Hal yang paling dasar agar siap berbicara di depan khalayak adalah dengan mengetahui materi atau informasi yang akan disampaikan. Sebagai seorang informan, haruslah terkesan terpercaya, sehingga apa yang disampaikan mampu diterima dan dilaksakan leh pendengar. Materi-materi dari informasi harus dipelajari hingga keseluruhannya agar ketika audiens bertanya, maka informan akan mampu menjawab. ketika informan sudah mengetahui keseluruhan materi, itu akan menambah nilai dri seseorang penyampai informasi didepan khalayak.

2. Alat Pendukung

  Alat pendukung juga perlu diperhatikan, karena keberadaan alat pendukung akan mampu menunjang penampilan dan kelancaran jalannya penampilan didepan khalayak. sudah seharusnya sebelum berbicara dihadapan orang banyak kita harus mengetahui strategi apa yang akan kita gunakan untuk menyampaikan informasi dengan menarik, tentunya kita membutuhkan alat-alat pendukung misalnya pointer, LCD proyektpr, pengeras suara, model dan lainnya. Persiapkan alat-alat pendukung sejak jauh hari untuk mengurangi resiko tersendatnya penampilan saat berada di hadapan khalayak.

3. Memahami audiens, waktu dan tempat

  Audiens atau sekumpulan orang yang akan menerima informasi dari informan. Audiens yang jumlahnya banyak tidak menutup kemungkinan akan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. mengetahui audiens akan membuat informan menjadi lebih dapat memilih cara penyampaian pesan baik dari bahasa, segi bicara dan lainnnya saat tampil didepan. Tempat dan waktu juga mempengaruhi, misalkan tempat, di ruangan tebuka akan berbeda dengan ruangan tertutup dalam menjaga kondusifitasnya. sedangkan waktu, misalkan ketika kita berbicara pada khalayak dalam jangka waktu yang panjang, maka dapat diadakan peregangan atau games disela penyamaian informasi agar audiens tidak bosan. selain dengan mengetahui acara sedemikian rupa akan membantu kita sebagai informan untuk mempersiapkan penampilan visual, contohnya: pakaian yang akan digunakan, riasan wajah, hiasan rambut dan lainnya.

5. Melakukan latihan 

   Latihan, latihan dan latihan! hal tersebut yang harus rutin dilakukan agar pesiapan semakin matang. Berlatih akan mengasah kemapuan kita, apabila dilakukan dengan benar. Banyak orang mengatakan bahwa latihan untuk berbicara dengan orang banyak dilakukan didepan cermin. Benar saja bahwa hal tersebut ampuh, hanya saja karena kita sudah ada didunia pada zaman teknologi yang sedang pesar berkembang sudah seharusnya kita memanfaatkan teknologi. misalnya kita merekam diri kita saat latihan melalukan penyampaian informasi. Rekaman yang dibuat terntunya akan diputar dan ditontong oleh pembawa berita sehingga dapat mengevaluasi pembicaraanya.

Tidak cukup hanya latihan sekali lalu kita dapat memastikan bahwa kita akan lancar memberikan informasi didepan khalayak luas.