CARA MENJAGA KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI DI SEKOLAH
Menstruasi merupakan sebuah siklus yang rutin dialami oleh wanita ketika sudah memasuki masa pubertas. sebagian besar remaja putri mengalami masa pertama kali menstruasi (menarche) berkisar antara umur 10 hingga 13 tahun. ketika umur 10 hingga 13 tahun, maka remaja putri tersebut dapat saja sedang mengenyam pendidikan dibangku sekolah dasar ataupun sekolah menengah pertama.
Di sekolah yang terjadi adalah kerap kali menstruasi di anggap hal yang kurang layak dialami, padahal menstruasi akan terus dialami seriap 21 hingga 35 hari. Pada masa menstruasi, kebersihan diri harus sangat diperhatikan agar tehindar dari infeksi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Pentingnya remaja putri mengetahui cara menjaga kebersihan diri saat menstruasi di sekolah karena mengingat kegiatan anak SMP terkadang terlihat cukup padat sehingga lama remaja putri di sekolah menjadi panjang.
cara menjaga kebersihan diri di sekolah saat menstruasi :
1. Membawa cadangan pembalut
Membawa 2-3 pembalut didalam tas remaja putri yang sudah mengalami pubertas merupakan hal yang wajar. Membawa pembalu cadangan digunakan sebagai antisipasi jika hari pertama mesntruasi mengalami maju atau mundur dari tanggal perkiraan. Tidak perlu malu jika membawa pembalut didalam tas, karena sama seperti pepatan mengatakan "sedia payung sebelum hujan"
2. Menggangti pembalut 3-4 jam
kebanyakan jam sekolah SMP lebih dari 4 jam. maka itu remaja putri diharapkan memerhaikan waktu penggantian pembalut lama dengan pembalut baru. keguanaan dari mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali merupakan cara pencegahan agar tidak terinfeksi oleh hal-hal yang berbahaya dan menghindari kebocoran saat menstruasi.
3. Membersihkan kemaluan/vagina dengan bersih
membersihkan kemaluan dari darah merupakan hal penting agar tidak ada sisa darah di kemaluan/ atau vagina yang tertinggal dan menjadi sarang penyakit.
4. Bungkus pembalut yang telah terpakai dan buang pada tempat sampah
Setelah selesai megganti pembalut, jangan lupa untuk membungkus pembalut yang telah dipakai dengan menggunakan kertas olastik yang berwarna gelap dan usahakan mengikatnya dengan kuat agar nantinya sampah tersebut tidak akan tercecer kemana-mana. setelah dibungkus, maka sampah harus segera dibuang agar sampah tidak berserakan
5. Mencuci tangan setelah mengganti tangan
seperti penjelasan sebelumnya bahwa hygiene seseorang sangat diperlukan untuk mendukung kita menjadi sehat. sama halnya saat selesai mengganti pembalut hingga membuat pembalut kedalam tempat sampah yang telah di sediakan sudah seharusna remaja putri tersebut menvuvi tangannya sampai bersih. tujuan dari emua itu adalah menghinfari terjangkitnya suatu penyakit yang dapat ditularkan.
Sangat bermanfaat��
BalasHapus